Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 03:53:56【Kabar Kuliner】228 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(49774)
Artikel Terkait
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Resep Populer
Rekomendasi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari